2

Program Extra Diluar Sekolah

25

Siswa

3 Kelas

Kemampuan

Sambutan


Adrian

Kepala Sekolah

headmaster



Video Pengenalan HSSN Piramida







Kalender Kegiatan

14

Mar

Aqua Play

Waktunya untuk pengenalan air, bermain air dan tantangan dalam berenang
Berangkat dari HSSN Piramida jam 08.00 menuju Kolam Renang Tirtania dan kembali pulang jam 13.00

17

Mar

Spesial Moment For HSSN Piramida

Launching Web dan Buku Antologi pertama HSSN Piramida

21

Mar

Outbond Chalenge

Tantangan dalam melakukan berbagai kegiatan motorik kasar

Lainnya






Kegiatan HSSN Piramida


Outbond Chalenge
Kunjungan Bu Walikota
Kegiatan Belajar Mengajar di Kelas
Fun Walk Autisme 2015
Aqua Play
2007 - 2011




Mereka Berbicara




Artikel


Benih Yang Mulai Bertumbuh

               Hahaha…aku memulai tulisan ini dengan tawa ringan, tawa khas seseorang yang sesaat sadar akan suatu hal,begitu  orang pada umumnya,bukan? Aku bagian dari mereka yang percaya bahwa hal sekecil apapun yang terjadi dalam hidup,dapat kita jadikan sumber belajar dalam bentuk self development (mengembangkan diri). Apapun itu, selama kita mau menggalinya,kita akan menemukan barang temuan yang sangat berguna, dalam hal ini adalah kesadaran.

                Berbicara tentang kesadaran, tak luput dari turunanya yaitu cinta,karena saat seseorang mulai sadar akan suatu hal,maka ia akan mulai bisa  menghadirkan cinta di dalamnya, entah cinta pada diri sendiri, cinta pada orang lain, bahkan cinta pada hal yang sedang ia jalani saat ini, yang artinya sebuah kesadaran membuahkan cinta.

                Oh iya ,sebelumnya aku dan temanku sebut saja Alan, adalah salah dua  dari banyaknya sosok yang terlibat dalam membersamai anak – anak istimewa titipan Tuhan. Mmungkin kalian tidak asing dengan istilah ABK/IBK sebagai penamaan untuk anak-anak yang memiliki kemampuan berbeda dengan anak-anak seusianya. Ya,kami bagian dari mereka yang dengan mata terbuka dan kesadaran yang penuh, bersama membentuk puzzle-puzle yang belum tersusun, yang berharap lewat sentuhan tanganNya bisa melukis senyum  terbaik,

Sudah hal lumrah bagi kami mendapat pertanyaan ‘’harus sabar ya?’’, ’’wah ngajar anaknya emang kuat?’’dan pertanyaan pertanyaan lain yang serupa,bahkan tidak jarang saat mengajak mereka untuk berjalan jalan di luar, sekedar untuk menghirup udara segaR. Juga bukan hal baru bagi kami menjadi pusat perhatian, dengan beberapa tingkah anak -anak kami yang terlihat sedikit berbeda pada umumnya. Kalau ditanyakan, apa kami malu? Apa kami takut di rendahkan? Apa kami melemah saat di tertawakan?

Jawabannya, tidak!

Justru hal itu membuat kami semakin yakin pada jalan yang sedang kami tapaki ini, dan tidak ada yang salah dengan keputusan kami. Kami senang melakukan kegiatan ini, merangkul anak-anak istimewa titipan Tuhan adalah anugrah yang istimewa pula. Setiap orang berhak memilih jalannya masing - masing tentu dengan konsekuensi yang menunggunya di depan.

Anak - anak hebat yang hampir setiap hari kami temui adalah sumber belajar bagi kami. Proses pembelajaran terjadi mulai dari bagaimana cara kita belajar mengolah rasa dalam bentuk empati sehingga hal itu bisa menjadi modalitas kita untuk bermasyarakat. Empati disini adalah keterampilan kita untuk memahami bagaimana seseorang ingin di perlakukan, atau dalam hal lain seperti kita dapat mengasah sisi kreativitas yang masih terasa tumpul. Perlu disadari, mendidik anak-anak istimewa ini perlu kreativitas yang tinggi. Selain kesabaran, dibutuhkan kreatifitas, Begitulah  seseorang pernah berkata. Satu lagi, Anak-anak istimewa ini memliki peran yang cukup besar untuk membuka mata kita selebar-lebarnya,dan salah satu bagian terbaik bagi mereka adalah ketika mereka menemukan sosok yang mau merangkulnya dengan sentuhan cinta.

Kita tak pernah tahu sampai mana batas perjalanan kita,dan pada akhirnya bukan hanya banyaknya  pesan yang akan membekas, melainkan satu kesan yang tidak pernah luput. Untuk ada dan  terpatri dalam jiwa seseorang, mari kita sama- sama mencari lahan kosong yang jauh berada tak kasat mata di dalam jiwa kita untuk di tanami  benih kebaikan, yang pada akhirnya kita berharap benih itu tumbuh dan menghasilkan kebaikan kebaikan lain.

Ini tulisan menggambarkan bagaimana seorang pendidik perlu memahami arti cinta, karena dunia akan terlihat indah dengan sentuhan sentuhan cinta sekecil apapun kadarnya.

               


Read More
Pengalamanku Bersama Mereka

1 Oktober 2021 hari Jumat, adalah hari pertamaku bekerja di salah satu sekolah untuk anak berkebutuhan khusus yang ada di kota Bogor, yaitu HSSN PIRAMIDA. Tak pernah terlintas sedikitpun dalam benakku akan berinteraksi langsung dengan anak anak berkebutuhan khusus. Di sekolah ini, aku menemukan  berbagai jenis kekhususan yang sangat beragam, dari pembekalan dan pelatihan yang diberikan kepadaku sebelum terjun langsung berkecimpung dalam dunia Pendidikan ABK. Nah, setidaknya ada beberapa kekhususan pada anak anak di PIRAMIDA seperti  autism, down syndrome, cerebral palsy. Sebelum aku mengenal mereka di sekolah ABK ini sering ku temui anak-anak seperti ini, pernah kutemui mereka dalam keseharian ku tinggal di Bali. Oiya, sebelumnya aku menekuni dunia pariwisata di Pulau Dewata itu lho. Nah, kesan pertamaku saat pertama melihat mereka yang membuat terbesit pertanyaan dalam benaku, ‘’apa mereka bisa sekolah?  apakah mereka bisa berkembang?’’ Sampai  hari itu tiba dan aku melihat bagaimana proses pembelajaran yang jauh diluar ekspetasi ku, aku yakin mereka akan berkembang, mereka akan tumbuh, mereka hebat, dan mereka bisa! Hari-hariku bersama mereka di HSSN Piramida membuat aku menemukan jawaban pertanyaanku selama ini.

Hari haripun berlalu, satu tahun kurang dua hari usiaku di sini, berbagai pelajaran telah ku dapati dari pengalaman – pengalaman membersamai anak-anak disini.

’’Wah.. sulit ya gais ya’’ Bahasa gaul nya YGY.

Tak terasa memang hampir 2 semester  aku disini. Pengalaman yang  membuat sku tertantang berawal dari Faras, seorang siswa penyandang kekhususan cerebral palsy. Faras, dari cerita teman teman guru disini mengatakan bahwasanya merupakan murid dengan tingkat kesulitan yang cukup tinggi. Bagaimana tidak? Hari hari Ayas (begitu mereka  menyapa nya) hanya merengek, berteriak, dan menangis tanpa tahu apa penyebab dan pemicu nya, belum bisa berjalan dan belum bisa makan dengan posisi duduk. Ayas yang kutemui sekarang tumbuh berbeda, ber tumbuh dan berkembang bersama Piramida, sekarang sudah bisa berjalan dengan mandiri, makan sangat lahap, dan jaraaang sekali menangis yang katanya dulu hampir tiap saat menangis.

                Disinilah tekad ku bergejolak, berbekal pengalaman ini, aku berharap dapat membawa perkembangan positif bagi anak-anak disini, dan teruntuk Faras murid pertamaku, terima kasih telah mengajariku berbagai hal, memberiku kesempatan, memberiku semangat, dan menguatkan tekad untuk terus membersamai anak anak berkebutuhan khusus di Piramida. Usia ku disini baru seumur jagung, tapi tekad ku sepanjang hayat membersamai mereka.


Read More
Catering dan Sahabat Istimewa

Ternyata kesadaran orang tua tentang perkembangan anak, sangatlah di perlukan lho... Mom n' Dad apakah hari ini sudah melihat dan meyadari dengan perkembangan anak-anak baik di sekolah maupun dirumah? Perkenalkan, aku Syifa dan temanku Nisa. Keseharian kami berdua adalah membersamai anak-anak berkebutuhan khusus di Homeschooling Special Needs Piramida. Sedikit cerita mengenai murid tercinta kami yang bernama Malika.

Sedikit kami deskripsikan ya tentang Malika, ia anak yang sangat lucu jua menggemaskan. Tawanya yang selalu renyah ketika kami mengelitiki lengan atau pipinya. Malika ini adalah remaja yang menyandang autisme dan makanan kecintaannya adalah udang tepung, ayam goreng, tempe goreng dan semua yang digoreng. Sangat challenging bagi kami ketika harus mengenalkan Malika jenis makanan lain berupa sayuran dan buah-buahan. Dengan adanya program catering di sekolah, tentu sangat membantu kami dalam hal ini.

Mulai dari menyembunyikan sayur di bawah nasi, mencampur kuah sayur dengan nasi, hingga saat ini Malika mau memakan menu sayuran disekolah, adalah perjalanan yang panjang dan menyenangkan. Dengan sadar, kami sangat terharu melihat dan membersamai perkembangan Malika. Mungkin bagi sebagian insan lain, ini adalah hal yang biasa. Namun bagi kami yang membersamai anak-anak berkebutuhan khusus, ini adalah perkembangan yang luar biasa.

Memberi perhatian dianggap bisa membuat anak lebih percaya diri, juga kita perlu percaya dengan anak melalui hal-hal kecil, karena dikemudian hari anak akan percaya diri untuk membuat sebuah keputusan.

Mom n' Dad, perkembangan sekecil apapun yang terjadi pada anak-anak reguler maupun anak luar biasa tentu perlu diberi apresiasi misalnya dengan memberi makanan ringan kesukaan, pelukan hangat atau serangan kecup penuh cinta pada anak. Karna itu adalah nikmat Tuhan yang sangat luar biasa yang belum tentu dialami oleh insan lainnya. Setiap anak adalah istimewa dengan kemampuannya masing masing.

 



Read More

Lainnya